BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 23 Februari 2010

Segitiga Bermuda, Mitos atau Fakta?

Misteri Segitiga Bermuda ..
salah satu misteri terbesar di dunia
ini selalu menjadi suatu topik pembicaraan yang menarik bagi siapa saja yang
ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai berbagai fenomena-fenomena misterius
yang kerap terjadi di kawasan kematian tersebut.Berikut lanjutannya.....
Salah satu misteri terbesar di perairan maut ini adalah hilangnya kapal
berbendera Inggris Atalanta pada tahun 1880. Kapal itu meninggalkan Bermuda pada
bulan Januari menuju Inggris dengan awak kapal yang terdiri dari 300 orang kadet
dan perwira, dan tidak pernah terlihat lagi. Meskipun diadakan penjagaan ketat

oleh sebuah armada besar kapal yang berlayar melintasi samudra dalam formasi dan
jarak yang memungkinkan awak masing-masing kapal dpt saling melihat, tidak ada
satu pun pecahan kapal, tiang atau sekoci penolong dari Atalanta yang pernah
ditemukan. Namun terjadi kekecualian terjadi pada bulan Februari 1953, ketika
kapal pengangkut barang yang menuju Jamaika dari York, Inggris, mengirim SOS
sewaktu berada di Segitiga Bermuda. Setelah pesan itu tiba-tiba terhenti tanpa
penjelasan, dilancarkanlah suatu pencarian, tetapi tidak ada apa-apa yang
ditemukan. Kemudian ada laporan resmi dari London yang mengatakan, "penyebabnya
tidak dapat dipastikan".
Jumlah kehilangan yang luar biasa selalu terjadi menjelang Natal, dan para ahli
belum mengetahui mengapa Segitiga itu menjadi semakin gawat setiap menjelang
akhir tahun. Salah satu aspek yang paling membingungkan tentang kehilangan-kehilangan
itu adalah kegagalan yang selalu dialami para pencari untuk menemukan jenasahnya.
Biasanya satu atau lebih jenasah akan hanyut ke pantai setelah kecelakaan kapal,
tetapi ini tidak pernah terjadi di Segitiga Bermuda. Karena kebanyak insiden
yang terjadi dalam jarak yang memungkinkan untuk di lihat dari daratan, tidak
adanya tubuh manusia yang ditemukan benar-benar membingungkan.
Pada tahun 1965, sebuah pesawat Angkatan Udara C-119 lenyap sewaktu terbang
dalam cuaca cerah dari LANUD AU Home-stead ke Grand Turk Island. Suatu pesan
yang aneh dan kacau di terima oleh operator menara di Grand Turk hampir tepat
pada saat pesawat itu mestinya sudah jatuh. Ada spekulasi bahwa salah satu UFO
yang dilihat oleh Gemini IV mungkin telah memainkan peranan dalam hilangnya
pesawat tersebut. Ada juga yang berpendapat bahwa penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi di Bermuda mungkin berupa belokan ruang, dan bahawa kapal-kapal yang
hilang itu mungkin terperangkap dalam dimensi ke empat. Ada juga yang
berspekulasi bahwa para awak kapal itu mungkin masih hidup, sama umurnya dengan
ketika mereka pergi, dan akan dapat mengungkap rahasia apa yang ada di tepi,
sebelah sana Segitiga Bermuda yang gelap itu. Ada dua tempat di bumi di mana
kompas menunjukkan ke arah utara yang benar di segitiga Bermuda dan wilayah
lepas pantai Jepang yang di kenal dengan laut Setan, yang angka kehilangannya
juga tinggi. Antara tahun 1950-1954 sekurang-kurangnya sembilan kapal lenyap di
laut Setan. Kapal-kapal itu adalah kapal besar pengangkut barang dengan mesin-mesin
dan radio berkekutan besar pula, bukan perahu-perahu kecil. Akan tetapi penemuan
dan penyelidikan dari pemerintah Jepang menemukan bahwa di laut tersebut di
ketemukan sebuah gunung api baru. Yang kemudian laut tersebut ditutup dan
diumumkan secara resmi sebagai laut berbahaya. Satu kapal penyelidik Jepang
tenggelam dalam peristiwa penyelidikan ini.
Angakatan Laut Amerika, dalam operasi yang dikelompok-kelompokkan yang dikenal
sebagai Project Magnet, telah melakukan penyelidikan geomagnetis yang luas, yang
memperbaharui banyak ukuran yang sudah berumur lebih dari 30 tahun. Diduga
proyek tersebut juga melaksanakan tugas-tugas lain, termasuk pesan-pesan dari
luar angkasa dan menyelidiki Teori "ikatan yang hilang".
Ada juga yang mengaitkan keberadaan Segitiga bermuda tersebut dengan keberadaan
sebuah tempat yang bernama Atlantis. Kejadian-kejadian yang non supranatural,
juga sering terjadi seperti badai yang aneh, arus ombak yang luar biasa di teluk
yang berarus kencang, dan pergeseran dasar laut yang berubah dengan cepat.
Tempat ini juga merupakan daerah yang sangat jarang karena ditempat inilah daya
magnet bumi bagian utara bertabrakan dengan magnet kutub utara. Ini akan membuat
seorang penerbang akan kliyengan kehilangan arah.
Ratusan kapal laut sudah hilang tanpa jejak di wilayah kecil di lepas pantai
Amerika. Wilayah itu sangat boleh jadi tempat pendaratan UFO yang penuh medan
magnet, perusak kompas dan alat navigasi elektronik lainnya. Tapi mungkin juga
lubang ruang waktu yang menyedot hilang semua materi, seperti black hole. Atau
mungkin memang tempat pusaran air yang luar biasa besarnya. Apa pun teori
penjelasan yang disusun, daerah itu tetap misterius.

Oleh:
Ong, Faustina Chandra 9E/23

0 komentar: